Keunikan dan keunggulan suling bambu dibandingkan recorder
Suling Bambu Recorder (suling plastik)
- Menurut sejarah, telah berusia 14 abad Berusia 1000 tahun / ‘baru’ 10 abad
(telah ada sejak jaman Pra Hindu, sebelum (jika menurut sejarah ditemukannya
th. 600 M, berdasarkan relief candi di Jawa) solmisasi/ nada Barat oleh G.Arezzo)
- Asli Indonesia , peninggalan nenek moyang Bukan asli Indonesia
- Harga lebih murah (Rp.1000 - 1200 / bh) Harga lebih mahal (diatas Rp.7500)
- Suara lebih khas dan menggetarkan Suara sintesis plastik
- Bisa dibuat sendiri dengan mudah, simpel Harus melalui olahan pabrik
- Ramah lingkungan (bersatu dengan tanah) Tidak dapat hancur dengan tanah
- Tersedianya bahan baku asli dari alam Tersedianya bahan baku
(pohon bambu) yang melimpah, bukan hasil tetapi harus melalui proses recycle
recycle (daur ulang sampah) dari sampah / limbah plastik
Keunikan musik suling bambu
- Suara dan ‘aura bunyinya’ khas dan ‘menggetarkan’ hati
- Dapat di mix dan combine dengan instrument musik atau musik lain, dengan suling bambu tetap sebagai instrumen utama
- Dapat di-orkestrasi dengan sekian puluh, ratus atau ribu pemain dan sangat unik karena sebuah Orkestra yang tidak dimainkan dengan Instrumen Barat, tapi dimainkan dengan instrumen yang didominasi oleh suling bambu
- Suara suling bambu dapat meliuk-meliuk dengan cengkok dan warna bunyi yang sangat khas dan alamiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar