culll

culll

e-tiket

tambah uang

Kamis, 18 Maret 2010

Wayang dan Nilai-Nilai Baru Masyarakat

Wayang seperti roh dalam berbagai kehidupan di negeri ini. Wayang telah menjadi sumber renungan dari konstruksi mistik sampai politik. Identifikasi etis dan estetis memusat pada wayang. Religiositas dan sosial-kultural masyarakat mengacu pada wayang. Wayang adalah pusat kehidupan dengan muatan kompleksitas nilai dan ekspresi komprehensif.

Pembacaan historis atas Jawa atau negeri ini terangkum dalam wayang. Kehadiran wayang seperti membawa pencerahan dan penyadaran mengenai pemaknaan hidup lahir-batin dengan paduan unsur-unsur substansial dari berbagai peradaban dunia. Wayang menjadi puncak dari ikhtiar manusia membaca diri, semesta, dan Tuhan melalui tarikan realitas dan olah estetika-imajinasi. Sejarah manusia dan sejarah peradaban terucapkan dalam sejarah wayang. Integrasi ini menjadi dasar dari proses merawat nilai-nilai tradisional dan kemauan melakukan pembaruan.
Wayang ada atau hadir di berbagi wacana dan lakon kehidupan. Persemaian dan interpretasi wayang seperti tak memiliki titik akhir karena relasi wayang dan publik seperti kodrat bergerak tanpa pemberhentian. Pasang surut apresiasi wayang memang terjadi ketika ada pembacaan atas nasib seni tradisi dan gerusan modernitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar